Ikang Fawzi dan Ian Antono dalam Hanya Satu Kamu, Lagu untuk Marissa Haque.

Ikang Fawzi dan Ian Antono dalam Hanya Satu Kamu, Lagu untuk Marissa Haque.
Ikang Fawzi dan Ian Antono dalam Hanya Satu Kamu, Lagu untuk Marissa Haque.

Iklan Vitacimin Marissa Haque

Iklan Vitacimin Marissa Haque
Produksi PT. Rana Artha Mulia FIlms

Cinta Ikang Fawzi pada Pandang Pertamanya pada si Cantik-berbakat Marissa Haque

Cinta Ikang Fawzi pada Pandang Pertamanya pada si Cantik-berbakat Marissa Haque
Film Tinggal Landas buat Kekasih, Skenario Allah SWT untuk Ikang Fawzi dan Marissa Haque, Menjadi Jodoh Abadi Mereka Berdua Selamanya (Foto Adegan Ending Film: "Tinggal Landas buat Kekasih")

Hutang Budi Ikang & Marissa

Hutang Budi Ikang & Marissa
Sophan Sophiaan (Alm) adalah Bapak Kami Berdua (Ikang dan Marissa)

Lagu "Hanya Satu Kamu": oleh Ikang Fawzi (Sumpah Janji Ikang Fawzi untuk Marissa Haque)






Lagu "Marry Me" Karya Ikang Fawzi untuk Marissa Haque 2011 (HUT 25 Tahun Pernikahan)

Gekbrong 3-7-1986 sampai 3-7-2011 Lagu "Marry Me" Karya Ikang Fawzi untuk Marissa Haque 2011 (HUT 25 Tahun Pernikahan)

Film: "Yang Kukuh dan Yang Runtuh" (Komitmen Cinta Ikang & Icha, 1985)

Film: "Yang Kukuh dan Yang Runtuh" (Komitmen Cinta Ikang & Icha, 1985)
Kami Berdua Semakin Memerlukan Bertemu Setiap Hari

In Holland, Ikang Fawzi & Marissa Haque dalam FIlm ke 2 Produksi Sendiri

In Holland, Ikang Fawzi & Marissa Haque dalam FIlm ke 2 Produksi Sendiri
Yang Tercinta Shooting di Belanda, PT RAM Films

Senin, 20 Desember 2010

Reaching an MBA is Ikang Fawzi's Other Craft: Marissa Haque

Ikang Fawzi Raih Gelar MBA di UGM

Ikang Fawzi (Foto:Arie Yudhistira/Koran Sindo)

JAKARTA - Ikang Fawzi tengah bergembira. Jerih payahnya kuliah selama 1,5 tahun berbuah manis. Suami Marissa Haque ini meraih gelar MBA dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali," ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).

Rocker kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.

"Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan properti-tainment. Jadi entertainment itu untuk mempercepat recover industri properti yang sedang lesu," bebernya.

Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal 300 halaman, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna, "A". "Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan," urainya.

Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian.

"Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Mungkin kalau dia di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA dan hukum (MH)," katanya.

Minggu, 28 Maret 2010

Ingin Menjadi Sejoli Sampai Mati: Ikang Fawzi dan MArissa Haque


Ikang Fawzi dan Ian Antono dalam "Hanya Satu Kamu," lagu untuk Marissa Haque.


Senangnya hati ini kala yang kita cintai memperhatikan kita dan mengekspresikan cintanya melalui sebuah lagu.
Merci beaucoup mon Chery...

Jumat, 26 Maret 2010

Film: "Tinggal Landas buat Kekasih", Sutradara: Sophan Sophiaan

Film: "Tinggal Landas buat Kekasih"

Sutradara: Sophan Sophiaan

Produser: Th A. Budi Susilo

Produksi: PT. GRAMEDIA FILMS

Penulis: Bondan Winarno

Pemeran: Sophan Sophiaan, Widyawati, Marissa Haque, Ikang Fawzi, Rima Melati, Tatiek Wardiono. Lina Budiarti, Darussalam, Kusno Sudjarwadi

Musik: Jimmy Manopo

Sinematografi: Harry Simon

Tahun Rilis: 1984

Durasi: 110 menit

Negara: Indonesia

Tinggal Landas buat Kekasih adalah film Indonesia tahun 1984 dengan disutradarai oleh Sophan Sophiaan dan dibintangi oleh Sophan Sophiaan dan Widyawati.

Film ini meraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 1985 untuk pemeran pendukung wanita terbaik atas nama Marissa Haque.

SINOPSIS FILM:
Rumah tangga Wimar (Sophan Sophian) dan Titi (Tatiek Wardiono) retak gara-gara putra mereka tewas dalam pesawat latih. Ibu Titi menuduh Wimar jadi penyebab kematian itu, karena keinginannya jadi pilot seperti ayahnya dan bukan dokter seperti keinginan sang nenek.

Wimar merasa tak betah lagi di rumah. Hanya Lia (Marissa Haque) yang jadi pelipur. Wimar kemudian bertemu dengan kekasih lama, Ida (Widyawati). Dalam dekapan Ida, Wimar merasa damai. Lia pun merasa lebih mendapat ibu pada Ida. Ketika hubungan ini diketahui, Wimar diusir dari rumah. Masalah baru timbul. Lia yang bingung dan frustrasi, hamil di luar nikah. la berusaha menggugurkan kandungannya, tapi malah dirawat di rumah sakit. Semua anggota keluarga berkumpul.

Ida merasa berdosa karena jadi penyebab keretakan rumah tangga orang lain. la mengalami kecelakaan mobil dan meninggal. Dedy (Ikang Fawzi} yang menghamili Lia, berjanji akan bertanggung jawab. Wimar kembali ke istrinya sesuai "wasiat" almarhumah Ida.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tinggal_Landas_buat_Kekasih

Catatan: Di dalam film inilah Ikang Fawzi dan Marissa Haque menemukan jodoh sejatinya, mereka kemudian menikah resmi dan menjadi pasangan suami dan istri sesungguhnya diluar film beberapa tahun setelah kemenangan Marissa Haque sebagai Pemeran Pemabantu Wanita Terbaik dalam FFI 1985 di kota Bandung.

Film: "Yang Tercinta", Produksi Film Layar Lebar ke 2 Perusahaan Keluarga Ikang & Marissa

Film Indonesia: "YANG TERCINTA"

Dalam Kategori : Indonesia DramaRoman/Percintaan

Pemain: Marissa Haque, Ikang Fawzi, Widyawati, Sophan Sophian, Dolly Martin, Rina Hassim, Minati Atmanegara, Ekki Soekarno, Soraya Haque, Claudia Hidayat

Sutradara: MT Risyaf

Penulis Naskah: Eddy Suhendro

Produser: Marissa Haque Fawzi & Mila Anthonius

Rumah Produksi: PT. Rana Artha Mulia

Film Durasi: 90 Menit

Tahun Rilis: 1991

Sinopsis:

Barli (Ikang Fawzi), seorang wartawan, didatangi teman lamanya. Ia diberi tiket dan uang 5.000 dollar agar menemui seorang gadis, Bunga (Marissa Haque) karena “ancaman moral” Bunga perlahan-lahan bisa didekati, hingga terkuaklah bahwa gadis itu tiba-tiba disuruh belajar ke Belanda atas biaya perusahaan, dan bahwa dia punya calon suami bernama Denny (Dolly Martin), anak Umar Abdulah (Sophan Sophian). Anehnya lagi surat-suratnya tak pernah dibalas Denny. Semua ini ulah Umar.

Saat pesta ulang tahun ke 25 perkawinannya, Bunga diperkenalkan padanya. Ia melihat Bunga mengenakan sebuah bros, yang diberikan ibunya. Umar langsung sadr bahwa Bunga adalah anak kandungnya, hasil percintaannya dengan ibu Bunga, seorang gadis Belanda (Minati Atmanegara), waktu istrinya (Widyawati) mengandung Denny dan sakit-sakitan. Umar menyembunyikan dosanya ini demi gengsi suami setia, martabat keluarga dan bisnisnya, yang kini sudah menjadi konglomerat. Ia ingin menyelesaikan masalah ini dengan caranya.

Barli diculik dan diberi tahu masalah sebenarnya. Barli mau membantu dengan caranya, meski sebelumnya sudah menolak ketika temannya datang lagi minta bantuan untuk masalah “ancaman moral”, tapi tidak jelas duduk perkaranya. Barli berangkat lagi ke Belanda dan membeberkan seluruh masalahnya. Ia membawa foto pertemuan Umar dengan ibu Bunga, yang sudah kawin dengan orang Indonesia lain dan tinggal di Medan. Foto ini hasil jepretan secara mencuri-curi. Saat itu Umar minta bantuan ibu Bunga agar Denny jangan sampai kawin dengan Bunga. Maka Bunga bersedia diajak pulang. Ia diminta Umar untuk datang ke sebuah pertemuan keluarga di rumah. Di hadapan istri dan anak-anaknya, Umar mengakui perbuatannya. Melyana (Soraya Haque), yang begitu mengagungkan ayahnya, lansung marah. Begitu juga istrinya. Denny kabur dengan mobil dan mengalami kecelakaan. Bunga kembali ke Belanda. Bali diminta Umar untuk menemui Bunga lagi, apalagi ia bertugas meliput perang di Yugoslavia.

Bunga dan Barli lalu men jadi sepasang kekasih, l atarbelakang percintaan mereka berlokasi di Keukenhof negeri Belanda disaat musim semi.

Cinta mereka kemudian bersemi selamanya...

Cari Blog Ini

Film: "Yang Tercinta" (1993)

Film: "Yang Tercinta" (1993)
Produksi Ke 2 Perusahaan Film Keluarga Milik Ikang & Marissa, PT. Rana Artha Mulia FIlms

Film: "TInggal Lands Buat Kekasih" (Skenario Manis Allah SWT untuk Ikang & Marissa)

Film: "TInggal Lands Buat Kekasih" (Skenario Manis Allah SWT untuk Ikang & Marissa)
Ikang Fawzi & Marissa Haque Berjodoh Luar dan Dalam Film karena Sophan Sophiaan & Rima Melati (1984)

Film: "Biarkan Bulan Itu"; Sutradara: Arifin. C. Noer; Produksi: PT Rapi Films

Film: "Biarkan Bulan Itu"; Sutradara: Arifin. C. Noer; Produksi: PT Rapi Films
Ikang Fawzi & Marissa Haque di Nominasikan sebagai Pemeran Utama Terbaik FFI 1987

Entri Populer

Sketch of a Mosque

Sketch of a Mosque
Marissa Haque dan Islam