tag:blogger.com,1999:blog-29371758506761558662024-03-21T17:26:29.679-07:00The Art and Craft of Marissa HaqueUnknownnoreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-30523195265558372522012-04-29T02:09:00.002-07:002012-04-29T02:09:52.741-07:00"Govt to Set Up Film Board to Boost Production: The Jakarta Post (in Marissa Haque & Ikang Fawzi)"<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-size: small;">Sumber: <a href="http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/03/govt-set-film-board-boost-production.html" style="font-weight: normal;">http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/03/govt-set-film-board-boost-production.html</a></span><br />
</h3>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8927425417147726250" itemprop="articleBody">
<div id="news-main">
<br />
<div class="info">
<div class="text-size">
Jakarta | Tue, 04/03/2012 5:13 PM
</div>
</div>
<span class="inline inline-left"><img alt="Mari Elka Pangestu: Tourism and Creative Economy Minister. (Kompas.com/Arbain Rambey)" border="0" class="image image-main story " height="253" src="http://www.thejakartapost.com/files/images2/Mari%20Elka%20Pangestu1.main%20story.jpg" title="Mari Elka Pangestu: Tourism and Creative Economy Minister. (Kompas.com/Arbain Rambey)" width="380" /><span class="caption" style="width: 378px;"><b>Mari Elka Pangestu: </b>Tourism and Creative Economy Minister. <i>(Kompas.com/Arbain Rambey)</i></span></span><br />
<br />
The
government will spend Rp 10 billion (US $1.09 million) to set up the
Indonesian Film Board (BPI) this year to boost the local film industry, a
minister says.<br />
<br />
"This is our commitment to improve the quality of
local films as well as to increase theier quantity," Tourism and
Creative Economy Minister Mari Elka Pangestu said in Jakarta on Tuesday.
<br />
Indonesia produced 25 films between January and March, up from 19 films during the same period last year, she said.<br />
<br />
Mari
said the government would favor certain types of film. "We are going to
focus on films for children and Indonesian heroes this year - films
that develop Indonesian values and education.” (nfo)</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
</span><span class="post-icons"><span class="item-control blog-admin pid-1434867454"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4332169005778171635&postID=8927425417147726250&from=pencil" title="Edit Entri"><br />
</a>
</span>
</span>
<br />
<span class="post-author vcard">
</span><span class="post-author vcard">"Govt to Set Up Film Board to Boost Production: The Jakarta Post (in Marissa Haque & Ikang Fawzi)</span>"<br />
</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-84096430653865226702012-01-06T16:09:00.000-08:002012-01-06T16:11:33.586-08:00Sedih atas Upaya Buruk Trionya Memes Addie MS: Marissa Haque Fawzi<h3 class="post-title entry-title"><br /></h3> <div class="post-header"> </div> <h2 class="date-header">Senin, 02 Januari 2012</h2><div class="post-body entry-content" id="post-body-5405260505356140178"><div class="separator" style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxPlTKwpK-LU15vlj0y9N5JFza-tBnDJ6tzdQ7eWXgVL_t6k9uJe7J7kNrj9CVwah1cM9eEhL2gkkUTOta-s1yuBbgT4mXAoQf1TQPbZXu1eKUprEWoGrVv3wdf5aMH33TmPnCeO6eEo/s1600/Religi+Bohongbohongan+Memes+Addie+MS.jpg"><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxPlTKwpK-LU15vlj0y9N5JFza-tBnDJ6tzdQ7eWXgVL_t6k9uJe7J7kNrj9CVwah1cM9eEhL2gkkUTOta-s1yuBbgT4mXAoQf1TQPbZXu1eKUprEWoGrVv3wdf5aMH33TmPnCeO6eEo/s320/Religi+Bohongbohongan+Memes+Addie+MS.jpg" border="0" height="294" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><i>Video Kenangan Marissa Haque Fawzi saat Lulus Ujian Doktor IPB</i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="http://t.co/TkqCsQiK" target="_blank" title="http://youtu.be/_NHmY9QdGeI">http://youtu.be/_NHmY9QdGeI</a> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><a href="http://t.co/j43h2hhi" target="_blank" title="http://youtu.be/nGwiM9AQQRQ">http://youtu.be/nGwiM9AQQRQ</a></div><div class="MsoNormal"><br /></div>Di Twitter nama yang dipakai oleh perempuan bernama Dee Kartika Djumadi adalah @deedeekartika. Dia menyerang saya Marissa Haque Fawzi terlebih dahulu pada tanggal hari ini 2 Januari 2012. Saya tidak mengenal dia, namun dia memperkenalkan dirinya sebagai kader Partai Demokrat dan kesal karena saya memusuhi Memes Addie MS akunya di dalam teitter-nya. Dia mengaku dekat dengn Dekan FEMA IPB, juga karena diproduseri oleh sang DEKAN FEMA IPB tersebut untuk album religi trionya bersama Memes Addie MS.<br /><br />Dari ketiga perempuan kerudung di dalam gambar cover di atas, yang saya paling cintai hanya yang ada di sebelah kanan bernama Ridha (dulu trio Ridha-Sita-Dewi) karena konsisten dalam berjilbab alias bukan sekedar karena sedang promosi album religi untuk konsumsi bulan Ramadhan <i>doang-only-thok </i>sajaaaaa..., santun, manis, serta murah senyum. Dua sisanya saya <i>ndak</i> mau komentarlah, nanti disalahmengertikan lagi...<br /><br />Memang, produser dari album religi tersebut di atas adalah DEKAN FEMA IPB bernama Dr. Arif Satria, dan saya tidak mengenal dirinya! Karena Dr. Arif Satria adalah Dekan baru alias baru jadi Dekan di salah satu jurusan di IPB. Kalau Dekan lama saya kenal baik, karena kebetulan terkait dengan wilayah penelitian Doktorku di IPB, yaitu di Provinsi Riau.<br /><br />Nah, cerita di blog ini adalah <b>"nama baik" sang Dekan FEMA IPB yang tidak saya kenal itu</b>, barusan sajadi twitter.com <b>dijual-jual oleh si "penyanyi baru" </b>sang sepertiga dari trio dalam album tersebut di atas,<b> bernama Dee Djoemadi alias @deedeekartika</b>. Dan nama Dekan FEMA yang dia jual dikait-kaitkan dengan nama baik saya dengan mengatakan saya tidak pernah lulus Doktor dan disertasi saya dibuatkan orang. <i>Haaalllaaaaah</i>... gila betul keduanya ya?! Tentu kalau benar mereka berdua secara nyata telah melakukan pencemaran nama baik serta perbuatan tidak menyenangkan seperti yang tertuang di dalam Pasal 310 dan 311 KUHPidana.<br /><br /><b>Seharian tadi saya telah menyiapkan tuntutan pidana, karena MERASA TERUSIK dan TERHINA</b>. @<b>deedeekartika alias Dee Kartika Djumadi secara nyata menyatakan bahwa dia menyerang saya karena kesal saya memusuhi Memes Addie MS. Nah lho, apa hubungannya? Katanya dia juga Doktor Ekonomi Makro dari Amsterdam Universiteit, kok kampungan sekali ya?</b><br /><br />Apa dia di Belanda tidak diajari tentang etika dan sanski atas hukum pidana publik terkait pencemaran nama baik serta perbuatan tidak menyanangkan? Lalu apakah si Dekan FEMA itu tidak malu kalau sebenarnya apa yang dinyatakan oleh Dee Kartika Djumadi itu tidak benar bila minggu depan jadi jadwal mengkonfrontir di depan Rektor IPB? Karena hal ini juga menyangkut kredibilitas Pak Rektor Prof.Dr. Herry Suhardiyanto di dalam manajemen <i>respectable university </i>bernama IPB.<br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6GyEs957WHavibdl068g5BqlIRJTt1ywkGvkJYY6700OfKYMPTnv0KFnaBSks9XG_8TIBbaDXYgjBL9e4MRX7PjKA_9o_Uw9PiFUviKKnht_CPGfTJiXFEviu2jFipBzlbrs5hH4drbs/s1600/Dekan+FEMA+IPB%252C+Dr.+Arif+Satria.jpg"><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6GyEs957WHavibdl068g5BqlIRJTt1ywkGvkJYY6700OfKYMPTnv0KFnaBSks9XG_8TIBbaDXYgjBL9e4MRX7PjKA_9o_Uw9PiFUviKKnht_CPGfTJiXFEviu2jFipBzlbrs5hH4drbs/s640/Dekan+FEMA+IPB%252C+Dr.+Arif+Satria.jpg" style="height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" border="0" height="480" width="640" /><br /></a></div><br /><b>Siapa Sesungguhnya Dekan FEMA IPB @arif_satria alias Dr. Arif Satria?</b><br /><b><br /></b><br /><b>Demi Allah</b> saya tidak mengenal sang Dekan FEMA IPB bernama Dr. Arif Satria. Saya hanya bertemu sekali karena beliau menyapa Ikang Fawzi suamiku saat menghadiri pernikahan Dr.drh Hasim Dekan Dekan F-MIPA salah seorang penguji Doktorku. Yang saya tahu sang Dekan FEMA tersebut <i>'look'</i>-nya sangat santun dan baik hati khas PKS. Berbeda dengan ungkapan dan cara bertutur penyanyi baru (mungkin juga kacangan) bernama Dee Djoemadi yang mengaku sebagai kader Partai Demokrat di twitter-nya. Sehingga, <i>kok ya</i> bisa-bisanya dia @deedeekartikamenyatakan bahwa atas sepengetahuan @arif_satria yang bersangkutan adalah salah seorang penguji Doktor ku dari IPB.<br /><b> </b><br /><br /><b>Duh! Kasiah deh kamu Dee Djoemadi. Mau jahat <i>kok</i> ya <i>once bin bloon...eling neng...eliiiing...</i></b> Salam ya buat Memes dan Addie MS. Saya baca di sambungan twit kamu untuk Pak Dekan FEMA IPB katanya kamu melakuakn delik pidana Pasal 310 dan 311 KUHPidana karena membela Memes Addie MS. Laaaah...membela untuk apa terhadap apa ya? Saya jadi bingung! Mendingan gini deh @deedeekarika, kasih tahu ke Memes dan addie MS saya mendoakan semoga kedua putra mereka kuliah kayak mamanya yang S1 dari FT-Universitas Trisakti. Kecuali kalau mereka setuju mengikuti langkah ayahnya yang 'tidak percaya pada pendidikan formal' di kampus-kampus! Dan itu dinyatakan oleh Addie MS sendiri kepada saya di saat dulu kami melayat kematian ayahanda Vina Panduwinata di rumahnya Bogor. Di sana juga hadir Ikang Fawzi suami saya dan Adjie Soetama.<br /><br />Sekarang saya malah kasihan pada Pak Dekan FEMA IPB yang baru mencoba muncul jadi pencipta lagu ya Pak? Kok mau-maunya punya penyanyi agak<b><i> 'kamseupay' </i></b>atau kampungan atau norak sekali seperti Dee Djoemadi. <i>Mbok yao</i> cari anak lulusan IPB Pak, banyak kok yang bisa nyanyi. Atau sama suami saya saja Pak yang namanya Ikang Fawzi. Anda sama-sama cerdasnya <i>kok</i>, dan kemarin saya foto anda berdua sedang tegur sapa saat kawinan Pak Dr.dh. Hasim (Dekan F-MIPA). Lebih menjual-lah Pak Dekan, dari pada si Dee Djoemadi @deedeekartika. <i>Excuse me</i>-lah, siapa dia ya? <i>Nggak</i> kenal <i>euy</i>! (<i>smile</i>) CD produksi Bapak nggak jalan kan di pasaran, alias kurang laku (tidak laku??)<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEituA_JQzIEqvy12H7Twd-X9WPc5l1ybNDKfw0YetDdrKW-zQRxy_MsFBSFrGjyAxe-KQqV8a1XQmZa8xglXLzYUowPXlA6xCq9EltK_txOfm4nNA1xHfMgT3Nn4tE8fjUdAbtD1Dvri6Y/s1600/Fitnah+Dee+Kartika+Djumadi+Trio+Memes+Addie+MS.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEituA_JQzIEqvy12H7Twd-X9WPc5l1ybNDKfw0YetDdrKW-zQRxy_MsFBSFrGjyAxe-KQqV8a1XQmZa8xglXLzYUowPXlA6xCq9EltK_txOfm4nNA1xHfMgT3Nn4tE8fjUdAbtD1Dvri6Y/s400/Fitnah+Dee+Kartika+Djumadi+Trio+Memes+Addie+MS.jpg" border="0" height="400" width="380" /></a></div>Semoga kejahatan Dee Djoemadi @deedeekartika tidak mempengaruhi keberadaan Bapak sebagai Dekan di IPB dan penjualan (<i>omzet</i>) CD Produksi Bapak ya? <i>Hehe</i>... karena saya serius akan menuntaskan pencemaran nama baik ini ke Pak Rektor IPB Pak Dekan FEMA IPB @arif_satria! Ini bukan yang pertama kali ya Pak? Kasihan IPB dengan nama besarnya...<br /><br />Doaku:<br />Dr.Hj. Marissa Haque Fawzi, SH, MHum, MBA<br /><br /><i><u><b>"Mulut Kotor Penyanyi Baru Dee Djumadi Kartika Trionya Memes Addie MS Motivasinya Apa Ya?: Marissa Haque Fawzi"</b></u></i></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-91027996681067279902011-03-20T08:16:00.000-07:002011-11-27T21:08:35.933-08:00Cukup Sekali di Pilkada, Kini Marissa Haque Bercita-cita Jadi Hakim MK bidang Hukum Bisnis<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX9HG8sEiWMJgCUamlm0cKIDioZBO6O9cjA63GB8oUYvF3qJDRKxKqRNZoGdot1-_UhJaVQaQHEYXtXRAZI6IgbXUrFwHQSjE7viYEs1si8bgWHOzurwhF8Xt3KSlJH03syneV8Fs2iOBH/s1600/Marissa_dalam_Kunker_Komisi_4_DPR_RI%252C_April_2006_Per.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 223px; height: 267px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX9HG8sEiWMJgCUamlm0cKIDioZBO6O9cjA63GB8oUYvF3qJDRKxKqRNZoGdot1-_UhJaVQaQHEYXtXRAZI6IgbXUrFwHQSjE7viYEs1si8bgWHOzurwhF8Xt3KSlJH03syneV8Fs2iOBH/s400/Marissa_dalam_Kunker_Komisi_4_DPR_RI%252C_April_2006_Per.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5679909104435682210" border="0" /></a><br /><p><span class="date">Jumat, 18 Maret 2011, 14:26 WIB</span></p><p><span class="date"><br /></span></p> <div> <div class="changefont"><a rel="small" href="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk#"><img src="http://www.republika.co.id/files/img/text01.jpg" alt="Smaller" height="15" width="15" /></a> <a rel="reset" href="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk#"><img src="http://www.republika.co.id/files/img/text02.jpg" alt="Reset" height="15" width="15" /></a> <a rel="large" href="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk#"><img src="http://www.republika.co.id/files/img/text03.jpg" alt="Larger" height="15" width="15" /></a></div> </div> <div class="arial13"> <div class="img-detail-berita"><br /><div class="img-title">Marissa Haque</div> </div> <div id="newstext"> <p>REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Marissa Haque menegaskan bahwa dirinya tidak akan terjun lagi dalam ajang pemilu kepala daerah (pilkada) di Banten. Menurut dia, keikutsertaannya dalam pilkada Banten beberapa waktu lalu cukup sebagai pembelajaran dalam hidupnya.</p> <p>”Jadi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Suhaemi mantan Kajati Banten yang telah mempercayai saya,” ujarnya “Mungkin waktunya kurang tepat,” tegas Marissa saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta Jumat (18/3)</p> <p>Marissa menuturkan saat kini ia tengah berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan studi S2 nya di UGM di dua fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Bisnis. ”Fokus saya saat ini ke situ,” tambahnya.</p> <p>Ia juga mengungkapkan cita-cita besarnya saat ini adalah ingin berkarier sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi (MK). ”Saya melihat di MK saat ini belum ada Ahli Hukum Bisnis. Sembilan hakim di MK adalah ahli Hukum Tata Negara, Hukum Pidana dan Hukum Perdata. Belum ada dari Hukum Bisnisnya, yang nantinya spesialisasi insya Allah pada Hukum Ekonomi Syariah,” ujar Marissa.</p></div> </div> <p><span class="abu-tebal">Red:</span> <span class="abu-tipis">Ajeng Ritzki Pitakasari</span><br /><span class="abu-tebal">Rep:</span> <span class="abu-tipis">Rahmat Santosa B</span></p> <p>Sumber: <a href="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk" title="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk" target="_blank">http://www.republika.co.id/berita/sengga…</a></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-38282546212366184902011-03-18T10:04:00.000-07:002011-03-18T10:07:03.549-07:00Duh! Forgos detik.com Keterlaluan: Marissa Haque Fawzi<p><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="text-align: right;" align="right"><span style="font-size: 13pt;">Jakarta, 18 Maret 2011</span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p><span style="font-size: 13pt;">Kepada Yth. </span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p><b><span style="font-size: 13pt;">Bapak Abdul Rahman</span></b><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;">Direktur Utama PT. Agranet</span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;">www.detik.com (<i>Digital Life),</i>di Warung Buncit raya No.75</span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;">Gedung Aldevco Octagon Lt2, Jakarta Selatan</span></p> <p style="text-align: center; clear: both;" class="separator"><a style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnr9rEdR-hfom4G9bnqjiMrUKCDmD_ubE-BpwmAbT-PNfD4_admetvAJ_Q355spMoqpjGZLqvw25wcqHMhbctlayzaEe23Wyc6PdikcmCTNjyW5CcCt0ws9dVlc2BwGFSPH6ePOuEx5tpJ/s1600/BuahKesabaranBerhasilManisuntukIkan.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnr9rEdR-hfom4G9bnqjiMrUKCDmD_ubE-BpwmAbT-PNfD4_admetvAJ_Q355spMoqpjGZLqvw25wcqHMhbctlayzaEe23Wyc6PdikcmCTNjyW5CcCt0ws9dVlc2BwGFSPH6ePOuEx5tpJ/s320/BuahKesabaranBerhasilManisuntukIkan.jpg" style="" border="0" width="320" height="241" /></a></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;"><br /></span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2WeugmKx5rL5ASz5eXYd3mTU7C4d95vJpKz4YtJTqbGQfeI-FRuasUmzCcrrAxbOyfR21fVv1mE71UzCzLUazOXpHbzuJ5aTfY3qvHQmXYER8ydztW7YX0JKQsFE06P6leLws2Z2updI/s1600/BundaMarissaHaqueIsabelladanChikita.jpg"><span style="font-size: 14pt; text-decoration: none;"><span style=""></span></span></a><span style="font-size: 13pt;">Dengan hormat,</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13pt;"> </span><span style="font-size: 14pt;"></span><span style="font-size: 13pt;">Saya yang bertanda tangan di bawah ini bernama <b>Hj. Marissa Grace Haque Fawzi</b> atas nama sendiri dan atas nama keluarga besar Haque dan Fawzi menyatakan keberatan kami atas apa yang terpampang pada beberapa produk <i>digital news</i> <i>media</i> dan <i>forum</i> dibawah manajemen </span><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://www.detik.com/"><span style="font-size: 13pt;">www.detik.com</span></a></span><span style="font-size: 13pt;"> sejak 2 (dua) tahun yang lalu sampai tertanggal surat ini ditandantangani di Jakarta, per tanggal 18 maret 2011. Hari ini sepulang dari bandara Soekarno-Hatta, saya menyempatkan diri mampir ke kantor detik.com dan berhasil menemui <b>Bapak Indra Subagja</b> <b>penanggungjawab rubrik</b> <b><i>“News”</i></b> dan bapak <b>Marwan</b> salah seorang <b><i>staff</i> dari <i>community development </i></b>dalam manajemen yang sama.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13pt;">Inti dari kedatangan saya adalah untuk meminta klarifikasi serta menghapus beberapa gambar dari anggota keluarga kami yang “dilecehkan” serta diperlakukan dengan tidak menyenangkan baik dalam bentuk berita maupun gambar pada rubrik berita maupun forum. Khusus kepada Ibu <b>Meli (Melianti Setryorini)</b> sebagai <b>penanggungjawab utama Detik Forum</b>—<b>forgos</b>—agar bertanggung jawab <b>menghapus hal terkait dengan perlakuan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik</b> <b>dalam bentuk tulisan dan gambar</b> tersebut diatas. Besar harapan kami sekeluarga agar hubungan baik yang selama ini sudah terbina dapat berkelanjutan adanya, serta tidak terhenti oleh karena keberatan dari keluarga kami ini tidak dihiraukan. </span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13pt;">Saya beberapa kali mencoba menghubungi Ibu <b>Meli (Melianti Setryorini) </b>di <b><u>08121328969</u>, namun tidak pernah dibalas. </b>Ada apakah gerangan sehingga sampai sedemikian sibuknya tidak berkenan membalas sms keluhan <i>cyber</i> saya? Sangat berbeda ketika saya menghubungi Pak Marwan dan Pak Karmin yang sangat baik, ramah, serta responsif.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13pt;">Dengan adanya surat keluhan resmi ini, besar harapan saya hubungan kita tetap positif dan baik serta untuk kedepannya berkelanjutan.</span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p><span style="font-size: 13pt;">Salam Takzim, </span></p> <p><span style="font-size: 13pt;">Marissa Grace Haque Fawzi</span></p> <p><span style="font-size: 13pt;"><br /> </span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;">Cc. Bapak Andri Husein (Direktur <i>Marketing</i>)</span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;"> Bapak Eddy Laksono (Direktur <i>Finance</i>)</span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;"> Bapak Budiono darnono (Direktur Redaksi)</span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;"> Ibu Melianti Setyorini (Penanggungjawab Detik Forum)</span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;"> AKBP Reinhard Silitonga (Wadir Krimsus Polda Metro Jaya)</span></p> <p style=""><span style="font-size: 13pt;"> </span><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p><b><i><span style="font-size: 14pt;">"Berkah Silaturahim ke Kantor detik.com: Marissa Haque Fawzi"</span></i></b><span style="font-size: 14pt;"></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-81974162879994750482011-03-12T22:24:00.000-08:002011-03-12T22:25:09.731-08:00Berdua Marissa Haque Ikang Fawzi Bikin Buku tentang Properti-tainment<b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 238, 221); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; font-weight: normal; "><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrcMIqhLqUQHtjQevjrTDkc1v-B62MWlmsSZ_TWACwdzpdJc8PAn11U7RgMka_uaD0FAZd6RkoCHND2s0HqU1URrMa8KZsqenwbjzGKG-b90ltjCW7Tx9Mg0_9cyBYQkNe8POv5hhFI5mz/s1600/Green+Marissa+Haque+Reading+Al+Quran.jpg" style="text-decoration: underline; color: rgb(255, 238, 204); "><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrcMIqhLqUQHtjQevjrTDkc1v-B62MWlmsSZ_TWACwdzpdJc8PAn11U7RgMka_uaD0FAZd6RkoCHND2s0HqU1URrMa8KZsqenwbjzGKG-b90ltjCW7Tx9Mg0_9cyBYQkNe8POv5hhFI5mz/s400/Green+Marissa+Haque+Reading+Al+Quran.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5583442864415134290" style="border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; position: relative; padding-top: 8px; padding-right: 8px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(255, 255, 255); -webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 5px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.496094) 1px 1px 5px; float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 334px; height: 400px; " /></a><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 238, 221); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; font-weight: normal; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(50, 50, 51); font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 12px; "><div align="left" class="text_article" style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; font-weight: normal; font-size: 13px; line-height: 19px; color: rgb(68, 68, 68); word-spacing: 0.3em; display: inline !important; ">MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Penyanyi rock Ikang Fawzi mengaku sedang menggarap buku Propertitainment yaitu tentang properti dan entertainment, sesuai dengan usaha yang sedang digelutinya sekarang. Buku ini digarapnya bersama dengan istrinya, Marissa Haque. "Dalam waktu dekat saya berencana meluncurkan buku tentang proses kreatif Mas Ikang dalam bermusik. Sebelumnya saya menulis buku berjudul Bahasa Kasih tentang pengajaran bahasa Inggris Bagi Tuna Rungu dan Aminah tentang anak-anak dan lingkungan hidup," ungkap Marissa yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. Marissa datang ke Makassar sebagai Duta LP3I. Selama di Makassar, Marissa berpromosi tentang LP3I dan tuntutan zaman yang membutuhkan tenaga kerja yang andal. Menemani Marissa, Ikang juga mengunjungi Trans Studio Theme Park. Dalam kunjungannya ke Trans Studio, Ikang sempat malantunkan dua lagu yang berjudul It's My Life yang dipopulerkan Bon Jovy dan Munajat Cinta yang dipopulerkan The Rock. Ikang juga memiliki hubungan keluarga dengan Ishadi SK, salah satu pengelola Trans Corp.(*)</div></span></span></b></span></b><div><span class="Apple-style-span" ><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px; word-spacing: 3px; "><br /></span></span></div><div><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><div align="left" class="text_article" style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; font-weight: normal; display: inline !important; "></div></span></b></span></b><span class="Apple-style-span" ><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px; word-spacing: 3px; ">Sumber: <a href="http://makassar.tribunnews.com/2011/03/11/ikang-fawzi-bikin-buku-properti-dan-hiburan">http://makassar.tribunnews.com/2011/03/11/ikang-fawzi-bikin-buku-properti-dan-hiburan</a><br /></span></span><div><b><br /></b></div><div><b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 238, 221); font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; font-weight: normal; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(50, 50, 51); font-family: tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 12px; "><div align="left" class="text_article" style="padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; font-weight: normal; font-size: 13px; line-height: 19px; color: rgb(68, 68, 68); word-spacing: 0.3em; display: inline !important; "></div></span></span></b></span>Berdua Marissa Haque Ikang Fawzi Bikin Buku tentang Properti-tainment</b></div></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-83923309790655660072011-03-03T18:47:00.000-08:002011-03-03T18:50:27.788-08:00Bulan Madu Terus Selama di Yogyakarta: Marissa Haque & Ikang Fawzi<h3 style="text-align: center;" class="post-title entry-title"><a href="http://marissa-haque-fh-ugm.blogspot.com/2011/03/bulan-madu-lagi-di-yogyakarta-marissa.html"></a> <span style="font-size: large;"><i><b>Allahu Akbar!</b></i></span></h3> <div class="post-header"> </div> <div class="post-body entry-content"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoy6d-WoqMDfA6djf2ENrUT6SjD3lQRvXejmrgzAghQOKzMzP2zaalx0feu74VOc96oKSKwq-ctFCCt7L2WZocNT2DUXTTtSDHfKSEwccvCVK3amQOeUgiq6nFxclHBcTHTTDEiLyqyD8/s1600/Lustrum+%2526+Dies+Natalius+FH+UGM%252C+Justice+for+Indonesia%252C+Marissa+Haque+Istri+Ikang+Fawzi+MC+Yogyakarta%252C+FH+UGM%252C+Manusia+Setengah+Dewa.jpg_578x480.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoy6d-WoqMDfA6djf2ENrUT6SjD3lQRvXejmrgzAghQOKzMzP2zaalx0feu74VOc96oKSKwq-ctFCCt7L2WZocNT2DUXTTtSDHfKSEwccvCVK3amQOeUgiq6nFxclHBcTHTTDEiLyqyD8/s400/Lustrum+%2526+Dies+Natalius+FH+UGM%252C+Justice+for+Indonesia%252C+Marissa+Haque+Istri+Ikang+Fawzi+MC+Yogyakarta%252C+FH+UGM%252C+Manusia+Setengah+Dewa.jpg_578x480.JPG" border="0" width="400" height="331" /></a></div> <i><b><br />Ya Allaaah... fabiayyi ala'i Robbi kumma tukadzdibaaan...</b></i> tak ada lagi <i>ni'mat </i>yang akan kami dustakan Ya Allaaah... Terimakasih banyak atas rezeki umur panjang, kebahagiaan berkelanjutan... anak-anak sehat dan cantik-cerdas... teman-teman kami yang setia dalam suka dan duka... terimakasih Ya Allah...terimakasih...<br /><br />Bulan-bulan terakhir ini kami berdua semakin banyak berdua... bulan madu teruuus... <i>Alhamdulillaaah...<br /> <br /></i><span style="font-weight: bold;">Bulan Madu Terus Selama di Yogyakarta: Marissa Haque & Ikang Fawzi</span><i><br /> </i><span style="font-size:85%;">Sumber:http://marissa-haque-fh-ugm.blogspot.com/</span><i><br /> <br /><br /> </i></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-67622585121974427942011-01-17T05:54:00.000-08:002011-01-17T05:55:39.233-08:00Marissa Haque & Ikang Fawzi: Seni dan Pendidikan Menyatu dalam Sosialisasi LP3I di Pekanbaru-Riau<strong>Banyak Pekerjaan Namun Tetap Tuntut Ilmu<br /></strong><br /><em>Tagged with:</em> Ikang Fauzi LP3I<br /><br />Sumber: http://www.bangkapos.com/2011/01/15/banyak-pekerjaan-tetap-tuntut-ilmu/<br /><br />PEKANBARU, BANGKAPOS.com– Dihadapan ratusan wisudawan LP3I, Rocker kawakan Indonesia, Ikang Fauzi, berpesan, ke depan jangan ada lagi Indonesia mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.<br /><br /><img class="alignleft size-full wp-image-353" title="kleuarga-ikang-fawzi-marissa-haque" src="http://ikangfawzi.blogdetik.com/files/2011/01/kleuarga-ikang-fawzi-marissa-haque.jpg" alt="kleuarga-ikang-fawzi-marissa-haque" width="400" height="278" />“Jangan ada lagi kita mengirim TKI ke luar negeri. Kita bangsa besar dengan kemampuan luar biasa,” kata Ikang sebelum menghibur wisuda dan para undangan lainnya, Sabtu (15/1/2011).<br /><br />Bagi peraih gelar MBA dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gajah Mada (UGM) ini, walau bagaimanapun pekerjaan banyak, jangan lupa tetap menuntut ilmu.<br /><br />“Saya saja masih ngamen dan menjalani usaha real estate. Tapi, tetap aja pendidikan tidak tertinggal,” kata peraih IPK 3,65 di UGM ini.<br /><br />Bagi penyanyi yang mengorbit dengan lagu Preman ini mengatakan, banyaknya premanisme di Indonesia karena rusaknya sistem di Indonesia.<br /><br />Bagi pencetus teori Property Tainment ini, enterpreneurship di kalangan anak muda Indonesia harus ditanamkan sejak dini. (Tribun Pekanbaru/Fakhrurrodzi)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-15441987968017577162011-01-13T00:20:00.000-08:002011-01-13T00:23:25.961-08:00Marissa Haque Fawzi: PT.Telkom, Koran Jurnas, Bang Syamsudin Ch Chaesy dalam Pelatihan UKM Tasikmalaya 2011<p align="center"><img class="alignleft size-full wp-image-1152" alt="ikang_fawzi_marissa_haque-kapanlagi_com_jpg" src="http://marissahaque.blogdetik.com/files/2011/01/ikang_fawzi_marissa_haque-kapanlagi_com_jpg.jpg" width="350" height="261" /></p>Manager Kandatel Tasikmalaya, Wahyudin kepada wartawan mengatakan, pelatihan digelar kantor pusatnya, dan jajarannya hanya menfasilitasi tempat serta peserta. Pada kegiatan ini selain berupa penyampaian materi pencerahan oleh sejumlah sumber kompeten, pihaknya mulai menyiapkan website bagi pelaku UKM sebagai ajang publikasi.<br /><br />Selain beberapa tantangan lama masih mengungkungi pelaku industri UKM halnya, kemampuan SDM, inovasi produk dan akses pasar, Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Wahyu Tri Rahmadi, saat ditanya terpisah memaparkan, keterbatasan akses pelaku ini terhadap fasilitas promosi atau publikasi digital adalah bagian lain dari tantangan yang di harapkan ke depan terpecahkan.<br /><br />“Karenanya, kita sangat apresiasif kegiatan serupa ini sebagai kepedulian yang diharapkan lebih komprehensif memenuhi kebutuhan solusi permasalahan yang dialami pelaku UKM,” ujar Wahyu. “Saya pun yakin, melalui layanan publikasi digital gratis, sangat besar artinya bagi kalangan UKM, produk-produk unggulan lokal kita-akan terpromosikan secara luas yang tentu artinya bagi kemajuan ekonomi masyarakat,” pungkas dia.<br /><br />Pada pelatihan itu hadir imagineer N. Syamsuddin Ch. Haesy, sebagai motivator yang bersama imagineer Yus Ruslan Achmad memberikan materi Imagineering Mindset, Master trainer Ismeth Ali, Pemimpin Redaksi Jurnal Nasional Asro kamal Rokan, dan Marissa Haque. [nm]<br /><br />Sumber: <a title="http://www.akarpadi.com/?p=" href="http://www.akarpadi.com/?p=1928" target="_blank">http://www.akarpadi.com/?p=1928</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-91280418884823752022010-12-20T03:22:00.000-08:002010-12-20T03:25:03.107-08:00Reaching an MBA is Ikang Fawzi's Other Craft: Marissa Haque<strong>Ikang Fawzi Raih Gelar MBA di UGM</strong><br /><div style="BORDER-BOTTOM: medium none; BORDER-LEFT: medium none; BORDER-TOP: medium none; BORDER-RIGHT: medium none"><br /><a style="MARGIN-BOTTOM: 1em; FLOAT: left; CLEAR: left; MARGIN-RIGHT: 1em; cssfloat: left" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjGvfcSI44y1VcKBxx8I4vd2lobdEuaRA9raGL0p-PcJjpoOiQCyDGVCkam-uZrD1fKQNT7YQDd-5lf-w1vOe3fvcmw-Q0GAxF_9Wk5bKOyRfTjxmnwW_bBAD8bPfs2GyKN2Yo7oZoxZAC/s1600/ikang+fawzi+dapat+MBA+dari+UGm+suami+marissa+haque.jpg" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjGvfcSI44y1VcKBxx8I4vd2lobdEuaRA9raGL0p-PcJjpoOiQCyDGVCkam-uZrD1fKQNT7YQDd-5lf-w1vOe3fvcmw-Q0GAxF_9Wk5bKOyRfTjxmnwW_bBAD8bPfs2GyKN2Yo7oZoxZAC/s320/ikang+fawzi+dapat+MBA+dari+UGm+suami+marissa+haque.jpg" width="320" height="160" n4="true" /></a>Ikang Fawzi (Foto:Arie Yudhistira/Koran Sindo) </div><div style="BORDER-BOTTOM: medium none; BORDER-LEFT: medium none; BORDER-TOP: medium none; BORDER-RIGHT: medium none"><br />Sumber: <a href="http://id.omg.yahoo.com/news/ikang-fawzi-raih-gelar-mba-di-ugm-zwp4-403393.html">http://id.omg.yahoo.com/news/ikang-fawzi-raih-gelar-mba-di-ugm-zwp4-403393.html</a></div><br /><div style="BORDER-BOTTOM: medium none; BORDER-LEFT: medium none; BORDER-TOP: medium none; BORDER-RIGHT: medium none">JAKARTA - Ikang Fawzi tengah bergembira. Jerih payahnya kuliah selama 1,5 tahun berbuah manis. Suami Marissa Haque ini meraih gelar MBA dari Universitas Gadjah Mada (UGM).<br /><br />"Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali," ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).<br /><br />Rocker kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.<br /><br />"Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan properti-tainment. Jadi entertainment itu untuk mempercepat recover industri properti yang sedang lesu," bebernya.<br /><br />Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal 300 halaman, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna,<strong> <u>"A"</u>.</strong> "Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan," urainya.<br /><br />Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian.<br /><br />"Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Mungkin kalau dia di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA dan hukum (MH)," katanya.</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-84239496120658648242010-03-28T03:25:00.000-07:002010-03-28T03:30:46.912-07:00Ingin Menjadi Sejoli Sampai Mati: Ikang Fawzi dan MArissa Haque<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv2E4rwGXk87tofAJGnEg5_HpgN7wKFW460wMKiocVS6gCQ-REO2gtGKXsIMrIcPrueWGnFtiWFWVVln6yWxrwM7JGKCenzxiWzVkHC73uOTSDUAhpAovkjCj9RLZFLqgsgYh4sVlsK3vM/s1600/Cinta_Kami,_Ikang_Fawzi_%26_Marissa_Haque_jpeg.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5453629209632816562" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 302px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv2E4rwGXk87tofAJGnEg5_HpgN7wKFW460wMKiocVS6gCQ-REO2gtGKXsIMrIcPrueWGnFtiWFWVVln6yWxrwM7JGKCenzxiWzVkHC73uOTSDUAhpAovkjCj9RLZFLqgsgYh4sVlsK3vM/s320/Cinta_Kami,_Ikang_Fawzi_%26_Marissa_Haque_jpeg.jpg" border="0" /></a><br /><div>Ikang Fawzi dan Ian Antono dalam "Hanya Satu Kamu," lagu untuk Marissa Haque.</div><br /><div></div><br /><div>Senangnya hati ini kala yang kita cintai memperhatikan kita dan mengekspresikan cintanya melalui sebuah lagu.</div><div> </div><div><em>Merci beaucoup mon Chery...</em></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-57736013833212402492010-03-26T09:57:00.000-07:002010-03-26T10:33:19.649-07:00Film: "Tinggal Landas buat Kekasih", Sutradara: Sophan Sophiaan<strong><em><span style="font-size:130%;">Film: "Tinggal Landas buat Kekasih"</span><br /></em></strong><br />Sutradara: <a title="Sophan Sophiaan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sophan_Sophiaan">Sophan Sophiaan</a><br /><br />Produser: <a class="new" title="Th A. Budi Susilo (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Th_A._Budi_Susilo&action=edit&redlink=1">Th A. Budi Susilo</a><br /><br />Produksi:<strong> PT. GRAMEDIA FILMS</strong><br /><br />Penulis: Bondan Winarno<br /><br />Pemeran: <a title="Sophan Sophiaan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sophan_Sophiaan">Sophan Sophiaan</a>, <a title="Widyawati" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Widyawati">Widyawati</a>, <a title="Marissa Haque" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Marissa_Haque">Marissa Haque</a>, <a title="Ikang Fawzi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ikang_Fawzi">Ikang Fawzi</a>, <a title="Rima Melati" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rima_Melati">Rima Melati</a>, <a class="new" title="Tatiek Wardiono (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tatiek_Wardiono&action=edit&redlink=1">Tatiek Wardiono</a>. <a title="Lina Budiarti" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lina_Budiarti">Lina Budiarti</a>, <a title="Darussalam" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Darussalam">Darussalam</a>, <a title="Kusno Sudjarwadi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kusno_Sudjarwadi">Kusno Sudjarwadi</a><br /><br />Musik: Jimmy Manopo<br /><br />Sinematografi: Harry Simon<br /><br />Tahun Rilis: 1984<br /><br />Durasi: 110 menit<br /><br />Negara: <a title="Indonesia" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a><br /><br />Tinggal Landas buat Kekasih adalah film <a title="Indonesia" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia">Indonesia</a> tahun 1984 dengan disutradarai oleh <a title="Sophan Sophiaan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sophan_Sophiaan">Sophan Sophiaan</a> dan dibintangi oleh <a title="Sophan Sophiaan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sophan_Sophiaan">Sophan Sophiaan</a> dan <a title="Widyawati" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Widyawati">Widyawati</a>.<br /><br />Film ini meraih Piala Citra dalam <a title="Festival Film Indonesia 1985" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Festival_Film_Indonesia_1985">Festival Film Indonesia 1985</a> untuk pemeran pendukung wanita terbaik atas nama <a title="Marissa Haque" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Marissa_Haque">Marissa Haque</a>.<br /><br /><p><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5452989478246837970" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 288px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlAP5F5addMSmJzK0Htm92ZKMIuoKL4QlpB5LPpI3vk0IFOnel6An5do8z1zZB9agFNzYri4_vWSF6KKErXq_bt0oj3xIFIZqEdZW7y7hTttikD5vPvZT5SxywxR0CWg7ERCuqsIJx20DI/s400/Film+Tinggal+Landas+buat+Kekasih,+Jodoh+untuk+Ikang+Fawzi+dan+Marissa+Haque,+Abadi+Selamanya.jpg.jpg" border="0" /> <strong>SINOPSIS FILM:</strong><br />Rumah tangga Wimar (Sophan Sophian) dan Titi (Tatiek Wardiono) retak gara-gara putra mereka tewas dalam pesawat latih. Ibu Titi menuduh Wimar jadi penyebab kematian itu, karena keinginannya jadi pilot seperti ayahnya dan bukan dokter seperti keinginan sang nenek. </p><p>Wimar merasa tak betah lagi di rumah. Hanya Lia (Marissa Haque) yang jadi pelipur. Wimar kemudian bertemu dengan kekasih lama, Ida (Widyawati). Dalam dekapan Ida, Wimar merasa damai. Lia pun merasa lebih mendapat ibu pada Ida. Ketika hubungan ini diketahui, Wimar diusir dari rumah. Masalah baru timbul. Lia yang bingung dan frustrasi, hamil di luar nikah. la berusaha menggugurkan kandungannya, tapi malah dirawat di rumah sakit. Semua anggota keluarga berkumpul. </p><p>Ida merasa berdosa karena jadi penyebab keretakan rumah tangga orang lain. la mengalami kecelakaan mobil dan meninggal. Dedy (Ikang Fawzi} yang menghamili Lia, berjanji akan bertanggung jawab. Wimar kembali ke istrinya sesuai "wasiat" almarhumah Ida.<br /><br />Sumber: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tinggal_Landas_buat_Kekasih">http://id.wikipedia.org/wiki/Tinggal_Landas_buat_Kekasih</a></p><p><span style="font-size:85%;"><em><strong>Catatan: Di dalam film inilah Ikang Fawzi dan Marissa Haque menemukan jodoh sejatinya, mereka kemudian menikah resmi dan menjadi pasangan suami dan istri sesungguhnya diluar film beberapa tahun setelah kemenangan Marissa Haque sebagai Pemeran Pemabantu Wanita Terbaik dalam FFI 1985 di kota Bandung.</strong></em></span></p><p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-49154937328112881962010-03-26T09:41:00.000-07:002010-03-26T09:48:06.332-07:00Film: "Yang Tercinta", Produksi Film Layar Lebar ke 2 Perusahaan Keluarga Ikang & MarissaFilm Indonesia: "YANG TERCINTA"<br /><p>Dalam Kategori : Indonesia DramaRoman/Percintaan </p><p>Pemain: Marissa Haque, Ikang Fawzi, Widyawati, Sophan Sophian, Dolly Martin, Rina Hassim, Minati Atmanegara, Ekki Soekarno, Soraya Haque, Claudia Hidayat </p><p>Sutradara: MT Risyaf </p><p>Penulis Naskah: Eddy Suhendro </p><p>Produser: Marissa Haque Fawzi & Mila Anthonius</p><p>Rumah Produksi: PT. Rana Artha Mulia </p><p>Film Durasi: 90 Menit </p><p>Tahun Rilis: 1991 <img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5452984515556899330" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 396px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYXeqZUdZ45HTR9Ael9DzJk_v0LQZWirKmD5_30NeJtSOeaT4lMkeyDFl2aKPZLfvwiK-qweKLto5OqNjk610RhFZZG2dLY_mZtwbw0Kuvz4JgXzI7B_LnSO2aqqmIvcFAuhye91NfPAqf/s400/Sinopsis,_FIlm_Yang_Tercinta,_marissa_Haque,_Widyawati,_Ikang_FAwzi,_Sophan_Sophiaan_jpeg.jpg" border="0" /></p><p><strong><em><span style="font-size:130%;">Sinopsis:</span></em></strong> </p><p>Barli (Ikang Fawzi), seorang wartawan, didatangi teman lamanya. Ia diberi tiket dan uang 5.000 dollar agar menemui seorang gadis, Bunga (Marissa Haque) karena “ancaman moral” Bunga perlahan-lahan bisa didekati, hingga terkuaklah bahwa gadis itu tiba-tiba disuruh belajar ke Belanda atas biaya perusahaan, dan bahwa dia punya calon suami bernama Denny (Dolly Martin), anak Umar Abdulah (Sophan Sophian). Anehnya lagi surat-suratnya tak pernah dibalas Denny. Semua ini ulah Umar. </p><p>Saat pesta ulang tahun ke 25 perkawinannya, Bunga diperkenalkan padanya. Ia melihat Bunga mengenakan sebuah bros, yang diberikan ibunya. Umar langsung sadr bahwa Bunga adalah anak kandungnya, hasil percintaannya dengan ibu Bunga, seorang gadis Belanda (Minati Atmanegara), waktu istrinya (Widyawati) mengandung Denny dan sakit-sakitan. Umar menyembunyikan dosanya ini demi gengsi suami setia, martabat keluarga dan bisnisnya, yang kini sudah menjadi konglomerat. Ia ingin menyelesaikan masalah ini dengan caranya. </p><p>Barli diculik dan diberi tahu masalah sebenarnya. Barli mau membantu dengan caranya, meski sebelumnya sudah menolak ketika temannya datang lagi minta bantuan untuk masalah “ancaman moral”, tapi tidak jelas duduk perkaranya. Barli berangkat lagi ke Belanda dan membeberkan seluruh masalahnya. Ia membawa foto pertemuan Umar dengan ibu Bunga, yang sudah kawin dengan orang Indonesia lain dan tinggal di Medan. Foto ini hasil jepretan secara mencuri-curi. Saat itu Umar minta bantuan ibu Bunga agar Denny jangan sampai kawin dengan Bunga. Maka Bunga bersedia diajak pulang. Ia diminta Umar untuk datang ke sebuah pertemuan keluarga di rumah. Di hadapan istri dan anak-anaknya, Umar mengakui perbuatannya. Melyana (Soraya Haque), yang begitu mengagungkan ayahnya, lansung marah. Begitu juga istrinya. Denny kabur dengan mobil dan mengalami kecelakaan. Bunga kembali ke Belanda. Bali diminta Umar untuk menemui Bunga lagi, apalagi ia bertugas meliput perang di Yugoslavia. </p><p>Bunga dan Barli lalu men jadi sepasang kekasih, l atarbelakang percintaan mereka berlokasi di Keukenhof negeri Belanda disaat musim semi. </p>Cinta mereka kemudian bersemi selamanya...<br /><div></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-46236031165903395732009-11-07T21:24:00.000-08:002009-11-07T21:28:56.830-08:00Gebyar Promo Oil of Olay, Marissa Haque, Soraya Haque, Shahnaz Haque 2009<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2BxVIazoa5v5qX7xBMIH7xihix91MV1CQ7clC2naO4_DCZr0a9UPa2mUo8aOfGG_zcJiC6G208S8bACcO8iDlwFUSGZPdhDAzq27FAXTb9ClYVgQ78htxCRF9fe25-YMy6b4-SCmDh61/s1600-h/bw-ikang-fawzi-dan-marissa-haque-selamanya-sampai-mati-kelak-2009-copy-copy.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401600191021636514" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 350px; CURSOR: hand; HEIGHT: 250px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2BxVIazoa5v5qX7xBMIH7xihix91MV1CQ7clC2naO4_DCZr0a9UPa2mUo8aOfGG_zcJiC6G208S8bACcO8iDlwFUSGZPdhDAzq27FAXTb9ClYVgQ78htxCRF9fe25-YMy6b4-SCmDh61/s400/bw-ikang-fawzi-dan-marissa-haque-selamanya-sampai-mati-kelak-2009-copy-copy.jpg" border="0" /></a> Acat, Kapanlagi.com<br /><div></div><br /><div>Kecantikan trio Haque yakni Marissa, Soraya, dan Shahnaz masih bersinar di usia mereka yang bisa dibilang tidak muda lagi. Tak heran jika akhirnya mereka dinobatkan sebagai ikon salah satu produk kecantikan, padahal di tahun ini usia Marissa 47 tahun, Soraya 44 tahun, sementara Shahnaz 37 tahun. </div><div><br />Dijumpai di acara Olay 7 Wanita 7 Rahasia Dengan Hati di Restoran Kembang Goela, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (18/8), Marissa menuturkan untuk menjaga kesehatan kulit, biasanya keluarga mereka memilih perawatan yang khusus. Pasalnya, peluang mereka menderita kanker lebih besar karena menurun secara genetika.</div><div><br />“Untuk umur saya yang segini ini bukan lagi memakai pelembab, tapi serum, karena keluarga kami mempunyai genetic cancer, jadi lebih cepat menopause dan cenderung kulit kering. (Tapi) yang paling penting adalah think beauty is think happy,” kata Marissa.</div><div><br />Soraya menambahkan jika bertambahnya usia sama sekali bukan masalah dalam keluarga mereka. Malahan menjadi tua adalah sesuatu alami yang bahagia. “Kalau merasa tua itu akan beda dengan menjadi tua. Kalau merasa tua, apa yang ada di dalam pikiran yang harus kita takutkan adalah bagaimana kita bertambah usia tapi tidak bisa berbuat apa-apa untuk orang lain,” katanya.<br /><br />Shahnaz juga ikutan berbagi tips rahasia mereka untuk selalu menjaga kestabilan kecantikan. Kuncinya hanya satu, selalu merasa bahagia walau sedang ada masalah.</div><div><br />“Kita bahagia, ketawa-ketawa, tidak mengumbar kesedihan itu akan tetap akan kelihatan muda. Berhentilah mengeluh karena memang lebih banyak mengeluh daripada senang. Kalau mengeluh terus, matinya cepat deh,” ujarnya seraya tersenyum. (kpl/gum/boo)</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-12164888943026335772009-11-07T21:14:00.000-08:002009-11-07T21:32:10.335-08:00“Aminah” Buku Pertama Karya Marissa Haque<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiyV-1S2BFEX04VJ9IPHMpaBxZ7-uBkvl254Z62X69_3BuKSu_PGWXwLVDwPbkj7IUcwlDWN_Er1VPylundibt42xwmxoRxUqdAlNiDuat2z5OxEnba-YlJ8s0d6XAPPy4pj0NUMwDqEJA/s1600-h/Aminah+Buku+Karya+Pertama+Marissa+Haque+tahun+2000.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401600877313637298" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 238px; CURSOR: hand; HEIGHT: 243px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiyV-1S2BFEX04VJ9IPHMpaBxZ7-uBkvl254Z62X69_3BuKSu_PGWXwLVDwPbkj7IUcwlDWN_Er1VPylundibt42xwmxoRxUqdAlNiDuat2z5OxEnba-YlJ8s0d6XAPPy4pj0NUMwDqEJA/s400/Aminah+Buku+Karya+Pertama+Marissa+Haque+tahun+2000.jpg" border="0" /></a>Oleh: Marissa Haque Fawzi, PT. Rosda Karya Bandung, 2000.<br /><br /><div><div>Aminah adalah seorang gadis kecil berjilbab. Ia hidup didaerah kumuh yang berdebu ditepi pantai Sampur, Jakarta.</div><br /><div>Rumah-rumah disana terbuat dari papan dan kardus bekas. Sampah menggunung. Kaleng-kaleng bekas yang sudah berkarat bertebaran disana-sini. Dicelah-celah jendela, jemuran-jemuran bergantungan menunggu kering. Sebagian lagi bergantungan diatas tali-tali yang terbentang.</div><br /><div>Aminah tinggal bersama ibunya. Setiap hari setelah selesai sholat Subuh, mereka menerima cucian yang dititipkan oleh keluarga-keluarga kaya dari luar lingkungan mereka. Sehabis menjemur semua pakaian tersebut, Aminah pergi bermain-main kepantai didekat rumahnya. Biasanya ia bermain diantara karang-karang diatas pasir. Terkadang beberpa anak kecil lainnya bermain bersamanya. </div><br /><div>Pada kesempatan lain, ia lebih suka sendirian. Berdiam diri memandang gelombang pasang yang berkejaran menerpa karang. Dibiarkannya desir angin memainkan ujung-ujung jilbabnya.<br /></div><br /><div>Malam harinya Aminah berjualan kembang. Aminah mengelompokkan kembang tersebut sesuai warnanya; mulai dari warna merah muda, jingga, putih, dan ungu. Bersama Halimah sahabatnya mereka menjual bunga-bunga tersebut dijalan dekat lampu merah. Disana banyak anak-anak sebayanya bermain-main.</div><br /><div>Malam itu tak ada bulan. Bintangpun enggan menampakka dirinya. Langit hitam pekat tertutup awan. Walaupun malam terasa panas, kedua anak itu menggigil kedinginan sampai ketulang sumsum. </div><br /><div>Aminah dan Halimah berjalan menjajakan kembangnya. Mereka sampai disebuah jalan yang penuh dengan lampu beraneka warna. Hingar binger kendaraan bermotor dan orang-orang yang berlalu lalang.</div><br /><div>Tercium bau garam laut bercampur bau polusi yang berasal dari knalpot kendaraan-kendaraan bermotor yang bunyinya memekakkan telinga.<br />Aminah dan Halimah berjalan dianata mobil-mobil. Menawarkan kembang kepada para pengendara. Ketika bunyi klakson nyaring menyentak, Aminah dan Halimah buru-buru menyingkir. </div><br /><div>Seorang wanita tertarik membeli lima tangkai kembang. Aminah dan Halimah tidak dapat menatap wajahnya, karena hanya tangannya saja yang terjulur keluar melalui celah jendela mobil. Wanita itu memberikan uang lima ribu rupiah.</div><br /><div>Ketika lampu berubah warna menjadi hijau, mereka berdua kembali duduk sambil menatap kendaraan-kendaraan yang melaju kencang. Lampu-lampu jalan yang bersinar sangat terang, membuat bayangan pohon disekitarnya menjadi semakin dalam. Angin laut bertiup sepoi-sepoi. Udara makin dingin. Malam semakin larut. </div><br /><div>Tiba-tiba terdengar bunyi tangisan keras yang menimpali bunyi kendaraan yang berlalu lalang. Aminah tahu siapa yang menangis. Segera didatanginya suara itu.</div><br /><div>Seorang anak lelaki menggeliat diatas pangkuan ibunya. Sang ibu menepuk-nepuk punggung sang bocah sambil bersenandung lirih sampai sang bocah tertidur. </div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnxawRIzrdtWw67pyeBmr-94Yoe9ocDfHysRKvDwFxadKGcqlqvDZjJv9aY8waSUkJ-7ZnMfvQCt_29_NNsLEOUSpB8jXcIY0lK3P6uSXErNlkrpchSS6sjvT2nYkG2F32zkem0ZcLzsPS/s1600-h/Marissa+Haque.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401598112272283330" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 201px; CURSOR: hand; HEIGHT: 400px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnxawRIzrdtWw67pyeBmr-94Yoe9ocDfHysRKvDwFxadKGcqlqvDZjJv9aY8waSUkJ-7ZnMfvQCt_29_NNsLEOUSpB8jXcIY0lK3P6uSXErNlkrpchSS6sjvT2nYkG2F32zkem0ZcLzsPS/s400/Marissa+Haque.jpg" border="0" /></a><br /><div>Aminah melihat kacang rebus jualan si ibu masih menggunung, belum laku. Ah, kasihan sekali. “Apa khabar Aminah? Banyak laku jualanmu?”, sapa ibu penjual kacang rebus itu. Namanya Ibu Rimpi. “Baru sedikit,” jawab aminah. </div><div><br />“Anakku ini menangis terus sepanjang hari. Tapi kami tak dapat pulang dulu krtumah kalau belum dapat uang. Lihat jualanku hari ini masih sangat banyak tersisa.” Senyum ibu Rimpi terlihat sangat getir sembari menatap wajah-wajah cilik dihadapannya yang manis, jujur, dan polos serta mempunyai kulit yang halus, mata yang bening, dan senyum yang tanpa beban. </div><div><br />Tiba-tiba anak lelakinya menangis lagi. Maka tahulah Aminah dan Halimah bahwa anak lelaki tersebut kelaparan dan kedinginan.</div><div><br />Dengan uang lima ribu rupiah hasil penjualan mereka malam itu, Aminah dan Halimah bergegas membeli makanan dan minuman hangat di sebuah warung dipinggir jalan dekat tempat mereka mangkal. Uang sebanyak itu cukup untuk membeli empat gelas teh manis dan lima potong pisang rebus. “Ah, betapa mahalnya harga makana sekarang ini,” gumam Aminah.</div><div><br />Aminah dan Halimah membawakan makanan dan minuman itu ketempat Ibu Rimpi dan anakknya. Mereka berempat melahapnya dengan nikmat.<br /><br />Tiba-tiba Aminah merasakan perutnya sakit bukan alang kepalang. “Ya Allah…apa yang terjadi dengan diriku ini?”, gumamnya. Halimah, Ibu Rimpi dan anak lelakinyapun terlihat kesakitan. Mereka semua limbung dan jatuh ketanah.<br />Tiba-tiba dunia terasa semakin kelam dari malam sesungguhnya. Aminah tak mampu lagi bernafas. Namun ia masih berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya. Dalam lemahnya ia berdoa: “La ilaha Illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimiin.” Yang artinya ‘Maha suci Engkau, Maha Mulia Engkau, hamba ini seorang aniaya’ (doa Nabi Yunus ketika diperut ikan Paus). Tidak ada tempat lain untuk berlindung serta memohon pertolongan kecuali kepada Nya.<br /><br />Aminah keracunan makanan. Semua terjadi akibat pabrik-pabrik yang tak bertanggung jawab membuang limbah di Teluk Jakarta, dilokasi Aminah didaerah Sampur. Lalat-lalt berterbangan diparit-parit dan jamban-jamban dekat rumahnya. Menghinggapi makanan dan minuman yang dibelinya, meninggalkan racun dan kotorannya disana.</div><div><br />“Ya Allah setelah Ayahku meninggal karena TBC dua tahun yang lalu, bagaimana nanti nasib ibuku? Siapa nanti yang akan membantunya menyucikan pakaian? Bagaimana nanti dengan nasib Halimah, Ibu Rimpi dan anaknya…?” tangis Aminah. </div><div><br />Tiba-tiba tercium bau semerbak, wangi sekali. Langit kelam tiba-tiba menjadi terang. “Apa yang terjadi? Dimanakah aku?” Aminah kebingungan. “Apa yang harus aku lakukan?”</div><div><br />Desir ombak terdengar. Semakin lama semakin keras. Kaki-kaki mungil Aminah serasa menginjak air laut ditepi pantai. Anginpun seakan membisikkan sesuatu ditelinganya.</div><div><br />Aminahpun teringat akan kembang yang masih digenggamnya. Dipandanginya sesaat, sampai tiba-tiba terbersit sesuatu didalam pikirannya. Dilemparkannya kembang-kembang itu dilangit. </div><div><br />Langit pekat berganti terang, cahaya putih bersinar, membuat bintang-bintang tampak terang benderang. Aminah melihat orang-orang berhenti bercakap-cakap. Tak ada lagi deru kendaraan yang membisingkan. Wajah orang-orang terlihat bersih dan bersinar, menebar senyum dimana-mana. Betapa tenteram, betapa indah.</div><div><br />Perlahan Aminah berjalan meyusuri tepian pantai, pulang kerumah. Sendirian, terlepas dari kerumunan orang banyak. Mengikuti arah sinar, nun didepan sana. Samar-samar terlihat bayangan ayahnya. Tapi Aminah merasa tak pasti. Ia terus membaca shalawat. Mengayuhkan kaki kecilnya, ia ingin menemui ibunya dirumah. </div><div><br />Aminah terus berjalan dibawah kaki langit yang penuh rahasia. Ditatapnya taburan cahaya yang bersinar. Bintang-bintang nun jauh disana adalah miliknya.<br /></div><br /><div><em>Cerita ini Diterbitkan oleh PT. Remaja Rosda Karya, Bandung, pada tahun 2000</em></div></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2937175850676155866.post-38626390159075632432009-11-04T10:37:00.000-08:002009-11-04T11:16:42.520-08:00Inspirasi Delta Radio Bandung: Marissa Haque<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtPJxV16RfAQ4npyazljekD_-xiEBhpNdsz6xzgRUUPGVKrLxObA_qJF2RjX4NTYXrN988ie0GPGm3K8sRX_BJB8Lc9r0HomDCQMLTepeqmCOOMacH_nUwGuFiLKSvsfi7HH9QXbkli3Dg/s1600-h/Marissa+Grace+Haque+Fawzi,+BW,+2009.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5400327223803986370" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 432px; CURSOR: hand; HEIGHT: 371px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtPJxV16RfAQ4npyazljekD_-xiEBhpNdsz6xzgRUUPGVKrLxObA_qJF2RjX4NTYXrN988ie0GPGm3K8sRX_BJB8Lc9r0HomDCQMLTepeqmCOOMacH_nUwGuFiLKSvsfi7HH9QXbkli3Dg/s400/Marissa+Grace+Haque+Fawzi,+BW,+2009.jpg" border="0" /></a> <strong><em>Riangnya Marissa Haque Take VO untuk FeMale Moments</em></strong><br /><br />Siapa tak kenal Marissa Haque? Untuk terhubung dan bertemu dengan ibu dua anak ini memang bukan perkara gampang. Bukan saja karena kesibukannya sebagai<em> public figure</em> dengan jadwal syuting yang padat, tapi juga karir politiknya yang menuntutnya untuk berkonsentrasi mewakili masyarakat di DPR. Belum lagi mengurus <em><strong>Marissa Haque Parenting School</strong></em>, sebuah lembaga edukasi yang sering mengadakan kegiatan di berbagai kota di Indonesia. Urusan keluarga juga masih menjadi prioritasnya.<br /><br />Duh, Mba Icha, mikirinnya aja udah cape duluan... Hehe...<br />Sejatinya, rekaman suara Icha - panggilan akrab Marissa Haque - akan dilakukan di <strong>studio <em>FeMale</em> Bandung</strong>. Tapi karena jadwalnya tidak juga cocok untuk bertemua di Bandung, akhirnya diputuskan untuk melakukan<em> take VO </em>ini di Jakarta. Ceritanya Bandung nebeng studio di Jakarta, hihi.. <em>Big thanks</em> untuk teman - teman <em>FeMale </em>Jakarta..<br /><br /><em>Alhamdulillah</em>, tercapai juga jadwal untuk melakukan take <em>VO.</em> Kamis, 13 Agustus 2009 kami bertemu di Ratu Plaza, markasnya <em>FeMale Radio</em>, pukul 14.15 WIB. Begitu masuk ruangan, Icha langsung foto di samping lofo FeMale, "Saya suka logonya, apalagi warnanya Green, mencerminkan cinta lingkungan banget," katanya.<br /><br />Biasanya Icha melaksanakan puasa Senin-Kamis. Namun hari itu, ia mengaku sedang kelelahan setelah syuting dari daerah pelosok Jakarta. Sambil makan siang, kami terlibat pembicaraan yang seru seputar keluarga, politik dan hukum di Indonesia. <em>FeMale </em>berhasil dibuat lupa, bahwa yang dihadapi adalah seorang artis, tidak sempat menanyakan gossip - gossip terkini. Haha...<em> It was fun though</em>, Icha memang memiliki <em>inner</em> dan <em>outer beauty</em> yang menawan!<br /><br />Tak menunggu lama, <em>take VO</em> langsung dilaksanakan di ruang Produksi. Kak Tony, <em>the production man</em>, membimbing rekaman suara kali ini. <em>Insert </em>sebanyak 20 kali tuntas dikerjakan dalam satu jam. <em>Yes guys, it only took 60 minutes</em>! Itu pun masih diselingi dengan bercanda, foto - foto (again! Hehe), dan <em>re-take</em> untuk beberapa <em>VO </em>yang kurang sempurna.<br /><br />Hari itu kami baru saja saling memberi. Marissa Haque menyumbangkan kontribusinya untuk <em>FeMale </em>Bandung, dan <em>FeMale </em>Bandung juga memberikan nostalgia pengalaman menjadi penyiar, sebuah profesi yang juga sempat dijalaninya bertahun - tahun lalu di Radio Utan Kayu Jakarta.<br /><br />Selesai <em>take VO,</em> waktu menunjukkan pukul 16.15 WIB. Agenda Icha hari itu sudah tuntas dikerjakan. Tinggal pulang dan bertemu keluarganya tercinta di rumah. Nantikan hasil rekaman kami bersama Marissa Haque di <em>FeMale Moments,</em> persembahan 96.4 FeMale Radio Bandung selama Ramadhan. Sampai jumpa di <em>FeMale </em>Inspirasi Ramadhan!<br /><br />Sumber: <a href="http://www.matabumi.com/cerita/marissa-haque-amp%3B-delta-radio-bandung">http://www.matabumi.com/cerita/marissa-haque-amp%3B-delta-radio-bandung</a>Unknownnoreply@blogger.com